Selasa, 27 September 2016

Sharing Cinta Kasih melalui Secangkir Kopi di Kolaka...

green coffee bean berkualitas

Sharing Cinta Kasih melalui Secangkir Kopi di Kolaka...       

 KOLAKA, Banyak langkah untuk sharing dengan sesama yg tidak dapat. Di Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara ada hal unik berkaitan dengan hal itu. Yakni memupuk kebersamaan melalui Kopi Dinding.              

Rencana ini termasuk unik serta diinginkan untuk mereka yg tidak dapat, dapat juga rasakan enaknya secangkir kopi.                    

Bertempat di warkop KNPI Kolaka ada satu rencana, dimana untuk mereka yang hidup berkecukupan bisa menyisihkan beberapa kesenangan ngopinya.                  

Rencana ini dasarnya yaitu sharing. Jadi ketentuannya kita beli kopi yang umpamanya seharga Rp 8. 000 per cangkir jadi kita mesti bayar 2 x lipat. Nanti kita bisa stiker yang ditempel di dinding. Saat ada orang yg tidak dapat menginginkan minum kopi tinggal cabut stiker itu serta diganti dengan secangkir kopi, kata Jefferdian, Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka yang sekalian pelopor program ini.              

Menurut Jefferdian, langkah tersebut yaitu langkah yang simpel buat sharing kesenangan dengan mereka yang hidup sulit, beberapa hingga beli secangkir kopi saja tak dapat.            

Setiap waktu kita dapat rasakan enaknya secangkir kopi, namun mereka yang hidup sulit bagaimana? Dasarnya sharing cinta kasih melalui secangkir kopi, kata Jefferdian.                

Dalam sajian perdana kopi dinding ini ikut di hadiri Wakil Bupati Kolaka, Wakil DPRD Kolaka, Dandim 1412 Kolaka, Kepala Dinas Kehutanan Kolaka Utara dan beberapa tokoh orang-orang serta tokoh pemuda Kolaka.          

Sekarang ini telah ada beberapa ratus stiker yang terpampang di dinding, bermakna ada beberapa ratus kopi hangat buat mereka yg tidak dapat. Terkadang kita melupakan hal kecil yang berguna untuk orang lain. Kopi dinding ini diinginkan selalu jalan, tuturnya.      

Rencana ini dapat memanglah tampak simpel serta umum saja. Namun sadar atau tak di sinilah kedermawanan seorang diuji. Bila dalam satu hari saja ada 10 orang yang pesan kopi dinding bermakna hari itu juga 10 orang fakir miskin bisa rasakan enaknya secangkir kopi. 

Wakil Bupati Kolaka, Jayadin ikut serta pesan 80 kopi dinding. Dia mengharapkan kopi sebagai minuman favorite rakyat indonesia dapat menyentuh sampai kelompok bawah.                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar