Tujuh Penyebab Mesin Mobil Overheating Harus Anda Ketahui
Suhu operasi dari banyak mobil modern berada dalam kisaran suhu 195 ° F sampai 250 ° F. Ketika suhu melebihi batas normal, mesin dikatakan terlalu panas. Dan, overheating kemungkinan akan merusak mesin.
Overheating dapat karena beberapa penyebab. Kami membahas beberapa penyebab di sini sebentar.
1. Rendah atau tidak ada pendingin
Sistem pendingin di mobil modern menggunakan pendingin cair. Air atau larutan cairan air-pendingin digunakan sebagai pendingin. Jika tidak ada jumlah yang cukup pendingin atau tidak ada pendingin sama sekali, radiator gagal untuk menyingkirkan kelebihan panas. Bahkan konsentrasi yang salah dari pendingin dengan air menyebabkan mesin terlalu panas.
2. Kebocoran di sistem pendingin
sistem pendingin mobil menghindari overheating mesin. Seiring waktu, berbagai bagian dari sistem pendingin dapat keausan, yang mungkin menyebabkan kebocoran cairan pendingin. kebocoran dapat terjadi di bagian manapun dari sistem pendingin seperti selang, radiator, pompa air, paking kepala, membekukan steker, oil cooler di transmisi otomatis dan inti pemanas. kebocoran tersebut dapat menyebabkan tidak cukup sirkulasi pendingin dan menyebabkan akumulasi panas dan overheating mesin.
3. Bad thermostat
thermostat mengontrol suhu mesin saat beroperasi. Ini mengontrol aliran pendingin dari mesin ke radiator. Ketika thermostat bekerja, bergerak pendingin dari mesin ke radiator. Jika termostat mendapat terjebak atau jika tidak bekerja dengan baik, pendingin tidak akan melewati radiator dan ini menyebabkan mesin terlalu panas. Proses ini berlangsung sampai suhu operasi mencapai suhu operasi normal.
4. Penyumbatan di lorong pendingin
pendingin harus melewati beberapa selang dan menghubungkan tumpukan sementara yang beredar di seluruh sistem untuk menciptakan efek pendinginan yang diperlukan. Namun, kotoran, karat dan sedimen dari sumber yang berbeda di seluruh sistem dapat mengganggu aliran pendingin ini. Dengan ini, kapasitas pendinginan dari sistem menurun mengakibatkan mesin overheating.
5. masalah Radiator
Radiator terutama digunakan untuk mengurangi suhu pendingin. Isu dalam radiator seperti kipas angin tidak berfungsi, usang selang dan / atau menyumbat penyebab overheating.
Radiator mungkin tidak bekerja secara optimal jika kehilangan pendingin karena kebocoran. kebocoran tersebut dapat terjadi di dekat bibir atas pada leher radiator. Topi dekat bibir atas harus tetap benar untuk mencegah kebocoran dan menciptakan vakum. Jika sistem gagal untuk menahan tekanan, maka akan mengakibatkan overheating mesin.
Selain itu, radiator mobil Anda mungkin menjadi kotor dan tersumbat karena akumulasi deposito padat yang berasal dari pendingin. Hal ini menyebabkan pendinginan kurang dan akumulasi panas.
6. selang aus atau sabuk
Selang terkait dengan sistem pendingin mobil Anda dapat mengembangkan celah dan lubang dari waktu ke waktu. Hal ini menyebabkan kebocoran dan mengganggu aliran pendingin. Hal ini dapat menyebabkan overheating.
Demikian juga, sabuk terkait dengan pompa air berfungsi secara optimal menyebabkan aliran optimal pendingin melalui sistem pendingin. Jika sabuk slackens, gagal untuk menyampaikan jumlah yang benar dari pendingin dan menghasilkan mesin overheating.
7. pompa air rusak
pompa air sangat penting untuk sistem mobil pendingin. Ini menghasilkan tekanan dan mendorong pendingin di sistem pendingin. impeller pompa air ini terbuat dari baja atau aluminium mungkin mendapatkan terkorosi karena tingkat pH optimal dalam sistem.
Selanjutnya, jika poros pompa yang rusak, itu dapat mengakibatkan jumlah yang lebih rendah dari aliran pendingin dan menghasilkan mesin overheating.
Mengetahui penyebab overheating membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki mesin masalah overheating.
Suhu operasi dari banyak mobil modern berada dalam kisaran suhu 195 ° F sampai 250 ° F. Ketika suhu melebihi batas normal, mesin dikatakan terlalu panas. Dan, overheating kemungkinan akan merusak mesin.
Overheating dapat karena beberapa penyebab. Kami membahas beberapa penyebab di sini sebentar.
1. Rendah atau tidak ada pendingin
Sistem pendingin di mobil modern menggunakan pendingin cair. Air atau larutan cairan air-pendingin digunakan sebagai pendingin. Jika tidak ada jumlah yang cukup pendingin atau tidak ada pendingin sama sekali, radiator gagal untuk menyingkirkan kelebihan panas. Bahkan konsentrasi yang salah dari pendingin dengan air menyebabkan mesin terlalu panas.
2. Kebocoran di sistem pendingin
sistem pendingin mobil menghindari overheating mesin. Seiring waktu, berbagai bagian dari sistem pendingin dapat keausan, yang mungkin menyebabkan kebocoran cairan pendingin. kebocoran dapat terjadi di bagian manapun dari sistem pendingin seperti selang, radiator, pompa air, paking kepala, membekukan steker, oil cooler di transmisi otomatis dan inti pemanas. kebocoran tersebut dapat menyebabkan tidak cukup sirkulasi pendingin dan menyebabkan akumulasi panas dan overheating mesin.
3. Bad thermostat
thermostat mengontrol suhu mesin saat beroperasi. Ini mengontrol aliran pendingin dari mesin ke radiator. Ketika thermostat bekerja, bergerak pendingin dari mesin ke radiator. Jika termostat mendapat terjebak atau jika tidak bekerja dengan baik, pendingin tidak akan melewati radiator dan ini menyebabkan mesin terlalu panas. Proses ini berlangsung sampai suhu operasi mencapai suhu operasi normal.
4. Penyumbatan di lorong pendingin
pendingin harus melewati beberapa selang dan menghubungkan tumpukan sementara yang beredar di seluruh sistem untuk menciptakan efek pendinginan yang diperlukan. Namun, kotoran, karat dan sedimen dari sumber yang berbeda di seluruh sistem dapat mengganggu aliran pendingin ini. Dengan ini, kapasitas pendinginan dari sistem menurun mengakibatkan mesin overheating.
5. masalah Radiator
Radiator terutama digunakan untuk mengurangi suhu pendingin. Isu dalam radiator seperti kipas angin tidak berfungsi, usang selang dan / atau menyumbat penyebab overheating.
Radiator mungkin tidak bekerja secara optimal jika kehilangan pendingin karena kebocoran. kebocoran tersebut dapat terjadi di dekat bibir atas pada leher radiator. Topi dekat bibir atas harus tetap benar untuk mencegah kebocoran dan menciptakan vakum. Jika sistem gagal untuk menahan tekanan, maka akan mengakibatkan overheating mesin.
Selain itu, radiator mobil Anda mungkin menjadi kotor dan tersumbat karena akumulasi deposito padat yang berasal dari pendingin. Hal ini menyebabkan pendinginan kurang dan akumulasi panas.
6. selang aus atau sabuk
Selang terkait dengan sistem pendingin mobil Anda dapat mengembangkan celah dan lubang dari waktu ke waktu. Hal ini menyebabkan kebocoran dan mengganggu aliran pendingin. Hal ini dapat menyebabkan overheating.
Demikian juga, sabuk terkait dengan pompa air berfungsi secara optimal menyebabkan aliran optimal pendingin melalui sistem pendingin. Jika sabuk slackens, gagal untuk menyampaikan jumlah yang benar dari pendingin dan menghasilkan mesin overheating.
7. pompa air rusak
pompa air sangat penting untuk sistem mobil pendingin. Ini menghasilkan tekanan dan mendorong pendingin di sistem pendingin. impeller pompa air ini terbuat dari baja atau aluminium mungkin mendapatkan terkorosi karena tingkat pH optimal dalam sistem.
Selanjutnya, jika poros pompa yang rusak, itu dapat mengakibatkan jumlah yang lebih rendah dari aliran pendingin dan menghasilkan mesin overheating.
Mengetahui penyebab overheating membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki mesin masalah overheating.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar